'cookieChoices = {};' Paradigma Kesehatan Lingkungan - Free About Sanitarian and Public Health Community

Pencarian Sanitarian Topic

Custom Search

Paradigma Kesehatan Lingkungan

Written By munif on Monday, November 18, 2013 | 7:11 PM

Sanitasi Lingkungan Paradigma Kesehatan Lingkungan

Berdasarkan teori HL Blum, faktor lingkungan mempunyai pengaruh paling dominan terhadap derajat kesehatan seseorang.  Menurut Suyono & Budiman (2010), paradigma Blum tentang status kesehatan dipengaruhi oleh empat faktor yaitu keturunan, pelayanan kesehatan, perilaku dan lingkungan. Keempat faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dan faktor yang paling berhubungan dengan status kesehatan adalah faktor lingkungan.

Faktor lingkungan tersebuat dapat berasal dari lingkungan pemukiman, lingkungan sosial, lingkungan rekreasi, atau lingkungan kerja. Pengertian lingkungan amat luas, namun kesehatan lingkungan lebih menitikberatkan kepada lingkungan yang memiliki potensi bahaya penyakit. Terkait dengan hal ini, salah satu aplikasi pemahaman dapat kita mukai dari proses kejadian penyakit atau patogenesis penyakit. Patogenesis penyakit dan pengaruh lingkungan dapat dipelajari pada disiplin ilmu kesehatan lingkungan. Menurut Ahmadi (2008), ilmu kesehatan lingkungan mempelajari hubungan interaktif antara komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya penyakit dengan berbagai variabel kependudukan seperti perilaku, pendidikan dan umur. Ilmu ini juga memiliki metode, baik itu pengukuran maupun solusi masalah yang ditimbulkan.


Hubungan interaktif antara manusia serta perilakunya dengan komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya penyakit, dikenal juga sebagai proses kejadian penyakit (pathogenesis). Penyakit memiliki potogenesis sendiri-sendiri. Patogenesis penyakit dalam perspektif lingkungan dan variabel kependudukan dapat diuraikan dalam 4 simpul, yaitu: simpul 1: sumber penyakit; simpul 2: komponen lingkungan yang merupakan media transmisi penyakit; simpul 3: penduduk dengan berbagai variabel kependudukan seperti pendidikan, perilaku, kepadatan, gender, sedangkan simpul 4: penduduk yang dalam keadaan sehat atau sakit setelah mengalami interaksi atau exposure dengan komponen lingkungan yang mengandung agent penyakit.

Titik simpul pada dasarnya menuntun kita sebagai simpul manajemen. Untuk mencegah penyakit tertentu tidak perlu menunggu hingga simpul 4 terjadi. Dengan mengendalikan sumber penyakit, kita dapat mencegah sebuah proses kejadian hingga simpul 3 atau 4.

Sementara pengertian sanitasi lingkungan menurut Entjang (2001), merupakan upaya pengawasan fisik, biologis, sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan manusia, dimana lingkungan berguna ditingkatkan dan diperbanyak sedangkan yang merugikan diperbaiki atau dihilangkan.

Refference, antara lain : Achmadi U.F, 2008.  Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, UI Press; Suyono & Budiman, 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Konteks Kesehatan Lingkungan. EGC; Entjang, I., 2001. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT Citra Aditya Bakti
 
berita unik