'cookieChoices = {};' Penularan Penyakit Melalui Air - Free About Sanitarian and Public Health Community

Pencarian Sanitarian Topic

Custom Search

Penularan Penyakit Melalui Air

Written By munif on Monday, October 7, 2013 | 9:52 PM

Pengelompokan Penyakit yang Ditularkan Melalui Media Air

Air merupakan sarana untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tetapi sebaliknya air dapat juga menjadi sumber pembawa penyakit bagi masyarakat. Hal ini terjadi karena penyediaan air bersih yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitas semakin berkurang. Air yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan manusia, yaitu sebagai media penularan penyakit. Penyakit yang dapat ditularkan melalui air, dapat dikelompokan menjadi, beberapa jenis berikut :

Water borne disease
Merupakan penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, dimana air minum tersebut bila mengandung kuman patogen terminum oleh manusia maka dapat mengakibatkan sakit. Di antara penyakit tersebut adalah: penyakit typus, kolera, dysentri, penyakit hepatitis, penyakit gastroenteritis.

Water washed disease
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air untuk pemeliharaan hygiene perorangan. Dengan terjaminnya kebersihan oleh tersedianya air yang cukup, maka penyakit¬penyakit tertentu dapat dikurangi penularannya pada manusia, dan penyakit ini banyak terdapat di daerah tropis. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh cara penularan dan dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
  1. Penyakit infeksi saluran pencernaan: Salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan adalah bersifat faecal-oral. Penyakit diare dapat ditularkan melalui beberapa jalur, di antaranya jalur yang melalui air (water borne) dan jalur yang melalui alat-alat dapur yang dicuci dengan air (water washed). Contoh penyakit water washed disease, yaitu: kolera, typhoid, hepatitis infektiosa dan dysentri basiler. Berjangkitnya penyakit ini sangat erat kaitannya dengan kesediaan air untuk makan, minum dan memasak, serta kebersihan alat-alat makan.
  2. Penyakit infeksi kulit dan selaput lendir : Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan hygiene perseorangan yang buruk. Penyakit ini dapat ditularkan sebagai akibat penyediaan air yang tidak cukup bagi kebersihan perseorangan. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas air bersih, air tidak mengandung mikroba- mikroba yang menimbulkan penyakit seperti: infeksi fungus pada kulit, penyakit conjunctivitis (trachoma).
  3. Penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh insekta pada kulit dan selaput lendir:  Penyakit ini sangat ditentukan oleh tersedianya air bersih untuk hygiene perseorangan yang ditujukan untuk mencegah invasi insekta parasit pada tubuh dan pakaian. Insekta parasit akan mudah berkembang biak dan menimbulkan penyakit bila kebersihan perseorangan dan kebersihan umum tidak terjamin. Yang termasuk parasit ini adalah: lice, louse borne relapsing fever.

Water based disease
Merupakan penyakit yang ditularkan oleh bibit penyakit yang sebagian siklus hidupnya di air seperti schistosomiasis. Larva schistosomiasis hidup di dalam keong air. Setelah waktunya larva ini akan mengubah bentuk menjadi cercaria dan menembus kulit (kaki) manusia yang berada di dalam air tersebut. Air ini sering sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari seperti menangkap ikan, kegiatan pertanian lahan basah.

Water related insect vectors
Merupakan penyakit yang ditularkan melalui vektor yang hidupnya tergantung pada air misalnya malaria, demam berdarah, filariasis, yellow fever. Nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit dengue berkembang biak dengan mudah bila dilingkungan tersebut terdapat tempat - tempat genangan / penampungan air bersih seperti gentong air, pot dan sebagainya.

Referensi, antara lain :
•    Sutrisno, T., & Suciastuti, E. 2010. Teknologi penyediaan air bersih. Rineka Cipta Jakarta.
•    Chandra, B. 2006, Pengantar Kesehatan Lingkungan, EGC, Jakarta.
 
berita unik