Peralatan Untuk
Menangkap Dan Menguji Nyamuk Uji Kerentanan Nyamuk dan Uji Bioassay
Mengutip Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 374/MENKES/PER/III/2010 Tentang Pengendalian Vektor, berikut
berbagai peralatan tangkap nyamuk dan alat uji nyamuk.
Peralatan untuk menangkap nyamuk adalah alat yang
dipergunakan untuk mengkoleksi nyamuk baik pada stadium pradewasa maupun
dewasanya. Sedangkan uji yang dilakukan terhadap nyamuk adalah uji kerentanan
nyamuk dan uji bioassay. Berbagai peralatan yang dipergunakan untuk menangkap
dan menguji nyamuk adalah sebagai berikut;
1. Aspirator
Merupakan peralatan utama untuk menangkap nyamuk
yang sedang hinggap atau sedang mengisap darah. Cara menggunakannya adalah dengan
menempatkan tabung gelas dari aspirator pada nyamuk yang hendak ditangkap,
kemudian ujung yang lain dihisap dengan mulut. Oleh karena terbuat dari gelas
mudah pecah, maka cara memegang dan membawanya harus hati-hati, jangan hanya
dipegang batang karetnya kemudian dibawa, diayun-ayunkan ataupun hanya
dikalungkan dileher begitu saja tanpa dimasukkan kedalam baju atau saku.
2. Spray sheet
Merupakan peralatan untuk menangkap nyamuk yang
sedang hinggap didalam rumah. Digunakan disuatu ruangan rumah yang agak rapat.
Cara menggunakannya adalah dengan menggelar kain putih (spray) pada seluruh
lantai ruangan dan kemudian menutup semua lubang-lubang atau celah pada dinding
ruangan sehingga tidak dapat terbang keluar, setelah itu dilakukan penyemprotan
dengan racun serangga yang mempunyai efek knock down seperti pyrethrum atau
baygon, penyemprotan dilakukan dari bagian luar maupun bagian dalam ruangan,
Penyemprotan dimulai disekitar lubang¬lubang untuk mencegah nyamuk lolos.
Kemudian ruangan ditutup selama 10 menit untuk membiarkan nyamuk mati dan jatuh
dikain putih dan akhirnya nyamuk dikumpulkan.
3. Drop net.
Merupakan peralatan untuk menangkap nyamuk yang
sedang hinggap istirahat disemak-semak luar rumah. Alat tersebut berupa sebuah
kelambu yang diikatkan pada rangka kayu/logam/plastik. Cara penggunaan adalah
dengan menempatkan drop net tersebutmengurungsemak-semakyangdiperkirakan ada
nyamuknya, lalu seorang penangkap nyamuk masuk ke semak-semak yang sudah
terkurung dan mengusir nyamuk yang ada pada semak-semak, sehingga nyamuk-nyamuk
keluar dan hinggap pada kelambu, kemudian nyamuk ditangkap dengan aspirator.
3. Pit shelter trap
Merupakan suatu lubang ditanah dengan ukuran
panjang 1 meter dan dalamnya 1,25 meter yang pada ke empat dindingnya dibuat
lekukan menjorok kesamping sejajar permukaan tanah dengan ukuran 20 cm x 20 cm
x 30 cm, pada ketinggian 0,25 meter dari dasar lubang. Lubang ini dibuat untuk
tempat hinggap istirahat nyamuk diluar rumah. Diatas lubang dipasang atap untuk
menahan air hujan, disekitar lubang diberi gundukan tanah supaya air hujan
tidak masuk dan juga dibuatkan dinding untuk mencegah binatang lain atau
onak-onak masuk kedalam lubang.
4. Insect net
Berupa jaring untuk menangkap serangga atau nyamuk
yang sedang terbang maupun yang sedang hinggap.
6. Double bet net trap
Terdiri dari satu buah kelambu kecil, ivolbed dan 1
buah kelambu besar. Digunakan untuk penangkapan nyamuk umpan orangditempat yang
banyak nyamuk dan banyak penderita penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Cara
penggunaan satu orang sebagai umpan tidur di velbed di dalam kelambu kecil yang
tertutup, terkurung oleh kelambu yang lebih besar dan terbuka dibagian
tertentu, tiap beberapa menit kelambu besar ditutup dan nyamuk yang terkurung
didalamnya ditangkap.
7. Animal bait net trap
Adalah alat perangkap nyamuk dengan menggunakkan
hewan sebagai umpan serangga nyamuk yang dikurung didalam kelambu. Tanda
waktu-waktu tertentu kelambu dibuka untuk serangga/nyamuk yang tertarik pada
hewan tersebut masuk dalam kelambu, setelah dibuka beberapa lama maka kelambu
ditutup dan serangga/ nyamuk yang terperangkap didalam.
8. Carbon dioxide bait net trap
Seperti pada animal bait net trap, hanya untuk daya
tarik terhadap nyamuk digunakan biang es sebagai umpan, yang diletakkan diatas
volved.
9. Window trap
Adalah perangkap nyamuk berupa kotak ukuran 18 x 12
x 12 inchi, dibuat dengan rangka kayu atau kawat dan dindingnya kain kelambu
dan didalamnya diberi kerucut (seperti bubu) sehingga nyamuk bisa masuk dan
sulit keluar. Digunakan sebagai pasangan pada jendela untuk mengetahui
waktu-waktu nyamuk masuk atau keluar dari rumah.
10. Light
trap
Perangkap nyamuk dengan menggunakan lampu.
Digunakan untuk menjebak nyamuk yang tertarik pada lampu/ cahaya.
11. Ovitrap
Suatu alat yang berupa container terbuat dari bahan
kaleng, plastik, gelas ataupun bambu yang diisi air, diletakkan pada
tempat-tempat tertentu. Digunakan untuk mendetesi adanya nyamuk Aedes dan juga
untuk pemberantasan larvanya.
12. Emergence trap
Perangkap nyamuk seperti window trap, hanya
pemasangannya tidak pada jendela tetapi pada genangan-genangan air tertentu,
untuk menangkap nyamuk-nyamuk yang baru menetas dari kepompong. Gunanya untuk
mengetahui jenis-jenis nyamuk, jumlah nyamuk yang menetas dari kepompong pada
luas permukaan air tertentu dan untuk memperoleh nyamuk yang masih steril.
13. Bio
assay test kit
Suatu alat untuk mengukur kekuatan racun serangga
terhadap nyamuk dewasa maupun nyamuk pradewasa, berupa kurungan atau alat pengu
rung nyamuk untuk memaksa nyamuk kontak dengan racun serangga. Bentuknya ada
beberapa macam dan juga ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan. Cara
penggunaannya akan dijelaskan tersendiri pada materi uji bio assay.
14. Susceptibility test (uji kerentanan)
Suatu set peralatan yang digunakan untuk mengukur
kekuatan nyamuk dewasa atau larva, terhadap racun serangga. Penggunaan
peralatan uji kerentanan akan dijelaskan pada materi tersendiri. Cara
pemeliharaan, agar dijaga kebersihannya, tidak terkena/kontak dengan racun
serangga yang akan diuji dan peralatan yang berupa plastik jangan sampai
tersentuh dengan chloroform karena plastik akan meleleh.
15. Sweeper Aspirator
Suatu alat yang digunakan untuk menghisap nyamuk
yang sedang terbang, berupa tabung seperti kaleng susu, dilengkapi
baling-baling untuk menghisap nyamuk. Cara penggunaan adalah dengan mengarahkan
bagian muka dari sweeper kearah serangga/nyamuk yang sedang terbang, maka
serangga/nyamuk akan terhisap dan masuk ke ruang tempat menampung serangga/nyamuk.
16. Magoon
trap
Adalah suatu gudang kayu yang portable, mudah dipak
dan disusun dibawa berpindah-pindah ke tempat-tempat yang dibutuhkan. Bagian
atas dinding terbuat dari kawat kasa nyamuk, pada dinding diberi celah-celah
untuk nyamuk masuk, semua bagian dalam diberi cat dengan warna putih agar bila
ada nyamuk bisa cepat dan mudah terlihat, bagian atapnya terbuat dari bahan
yang tahan air. Digunakan pada penggunaan animal bait net trap.